Dua Orang Baik

 


    Salam semangat!

    Tulisanku kali ini tentang dua orang baik. Allah menciptakan sekenario untuk mempertemukan aku dan mereka. Sesungguhnya waktu sudah memberi peluang pada kami sangat banyak untuk menjalin kedekatan. Tetapi formalitas teman sekelas membuat kami bingung. Seperti apa teman itu sebenarnya?

    Kami bersekolah di SD dan SMP yang sama dan juga selalu berada di kelas yang sama. Akan tetapi waktu tidak tidak kunjung membuat kami dekat. Hingga akhirnya ada titik temu juga di antara aku dan dua orang baik itu.

    Saat itu kami kelas satu SMP dan kami masih begitu asing bahkan hanya untuk dikatakan kami. Lalu sebuah problematika terjadi. Perkubuan antara satu dengan yang lain. Dan akhirnya yang terbuang adalah orang-orang yang tidak mengikuti arus dinamika hidup di kelas waktu itu. Mereka yang menyumbat telinganya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat untuk didengar, yang membatasi geraknya untuk menghemat energi, yang patuh pada orang tuanya untuk tidak pergi main kesana dan kemari. Lisan yang  tidak selancar yang lainnya saat membuat lawakan. Kami yang mungkin tertinggal.

    Saat itu, aku dan dua orang baik itu. Kami dipertemukan dalam rasa yang sama, setelah terjebak oleh formalitas teman yang "sekedar teman". Rasanya memang hati memerlukan sosok lain yang mendukung. Akhirnya kami berdiri di titik tumpuan yang sama.

    Bukan formalitas "teman" tapi rasamu juga ikut sertakan. Terima kasih dua orang baik. Saat aku penuh bingung untuk menghadapi keadaan. Didekatkanlah kita dalam kebersamaan.


    10 November 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerinduan Pada Kampus

Salam Kenal Hari Ini